FORUM GROUP DISCATION ( FGD ) STBM AWARD HASIL EVALUASI BERSAMA TIM KEMENKES PUSAT DI POLANHARJO

( FGD Pemaparan Hasil Efaluasi Tim STBM A Ward Pusat di Klaten )

Polanharjo Klaten. Setelah monitoring di lapangan secara langsung Tim STBM Award dari Kementerian Kesehatan RI Jakarta, tim mengadakan paparan hasil dari kunjungan langsung lapangan Jum,at ( 30/08/24 ).  Acara Paparan tersebut dipimpin langsung oleh Jaka Purwanta Asisten Pemerintahanndan Kesra Setda Klaten yang didampingi beberapa tim teknis dari Dinkes, Puskesmas, Dinas Linhkungan Hidup, Dinas Perwaskim, Baperida dan unsur dari kecamatan, pemerintah desa dan lain-lainnya

Masalah persampahan dan perilaku masyarakat  menjaga kebersihan lingkungan adalah permasalahan yang tidak mudah dan parsial dalam mengatasi. Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku menjadi lebih higienis dan saniter. Diharapkan dengan adanya perubahan perilaku akan berbanding lurus dengan peningkatan akses dan kualitas sanitasi masyarakat. 

Adapun lima pilar STBM yang telah dilaksanakan Kecamatan Polanharjo adalah pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) dengan akses 100%, sedangkan pilar kedua Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pilar ketiga Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), pilar keempat Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan pilar ke lima yaitu Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) sebagai program peningkatan STBM berkelanjutan.  

Camat Polanharjo Slamet mengatakan permaslahan pengelolaan persampahan yang lebih utama adalah merubah pola pikir dari masyarakat itu sendiri akan kesadaran tidak membuang sampah pada tempatnya karena di tiap desa sudah ada Tempat Pembuangan Sampah Sementera ( TPS )  sehingga lingkungan akan menjadi bersih dan masyarakat sehat.  Selain itu Slamet mengatakan bahwa kedatangan TIM STBM dari Kemenkes saat ini bias lebih mendorong ke depan untuk Polanharjo lebih masalah STBM merupakan program nasional dan prioritas untuk mendapatkan perhatian dan penanganan lebih serius secara bersama-sama.