MINILOKA PERCEPATAN PENURUNAN STANTING KECAMATAN POLANHARJO
( Koordinasi Upaya Penurunan Stanting Tingkat Kecamatan Polanharjo )
Polanharjo Klaten, Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Polanharjo Klaten Aula Kecamatan Polanharjo Rabu ( 10/07/2024 ). Miniloka tersebut dihadiri oleh Forkompimcam ( camat, Kapolsek, danramil, Kepala KUA, Ka Puskesmas ), Korwil Pendidikan Kecamatan, Paguyuban Kepala Desa, Ketua Tim PKK desa, Tim Pendamping, Kader Posyandu, Bidan Desa,dan Penyuluh KB kecamatan Polanharjo.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Polanharjo Dian Saptorini memaparkan program kerja dalam upaya yang telah dilaksanakanguna percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kecamatan Polanharjo yang masih tinggi serta pencegahan kasus stunting dengan melibatkan lintas sektor.
Camat Polanharjo Slamet mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam percepatan penurunan angka stunting yang ditargetkan oleh Pemerintah pada Tahun 2024 yaitu sebesar 10%. Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan/Nakes, Kader KB (PPKBD/Sub PPKBD) dan TP PKK, dibawah Koordinator PKB, saling bahu membahu dengan unsur terkait lainnya, melakukan sosialisasi dan edukasi maupun pengawasan kepada kelompok sasaran yaitu Calon Pengantin, ibu hamil dan Baduta/Balita untuk mencegah stunting khususnya di Kecamatan Polanharjo.
Kepada Pemerintah Desa juga diharapkan melalui anggaran Dana Desa untuk melaksanakan Rembug Stunting di masing-masing Desa. Adapun saran dan masukan dari peserta Minlok antara lain upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya tetap inten dilakukan sambil dievaluasi ke depan yaitun dilaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting kepada Calon Pengantin dan Ibu Hamil, penambahan anggaran PMT, peningkatan kapasitas Kader Kesehatan, penyuluhan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penanganan sampah serta deklarasi desa ODF tetap dilaksanakan.
Terobosan ke depan akan diupayakan dengan mengadakan sosialisasi kepada pendamping den keluarga inti pendamping dengan cara penyuluhan dengan menghadirkan psikolog/psikiater guna menumbuhkan kesadaran diri sendiri akan tanggungjawab penanggulangan stanting. Merubah pola piker bagi pendamping maupun keluarga pendamping untuk bersama sama melaksanakan upaya pencegahan maupun upaya penurunan stanting secara bersama-sama.