SIDAK KETERSEDIAAN DAN KEAMANAN PANGAN JELANG NATARU DI WILAYAH KECAMATAN POLANHARJO
( Sidak Ketersediaan dan Keamanan Pangan Menjelang Nataru di Obyek Wisata Polanharjo )
Polanharjo Klaten Tim gabungan Kecamatan POlanharjo melaksanakan giat operasi pemantauan barang kebutuhan pokok di Wilayah Polanharjo mulai dari Toko, Supermarket, Pasar dan kios-kios pertokoan Senin ( 23/12/2024 ). Selain memantau harga, stok barang, tim yang terdiri dari pegawai Kecamatan, Polsek, Koramil, Relawan dan Puskesmas Polanharjo, juga memeriksa tanggal kedaluwarsa produk pangan dan bahan pangan.
Hal ini dilakukan untuk menekan potensi kecurangan yang bisa dilakukan oleh oknum pedagang mengingat permintaan pembelian akan tinggi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Bebarapa tempat yang dikunjungi utamanya tempat-tempat wisata, karena tempat wisata cukup strategis dan banyak mendapatkan kunjungan wisata dan pasar tradisional terlebih nataru ini bersamaan dengan liburan sekolah.
Camat Polanharjo Slamet mengatakan bahwa operasi pasar ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di masyarakat. "Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama menjelang Nataru. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan stabilitas harga dan keamanan produk yang beredar di pasaran," ujar Camat.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga sembako di Pasar Cokro masih tergolong stabil. Namun, harga beberapa komoditas seperti sayuran dan bawang merah mengalami kenaikan akibat berkurangnya stok dari daerah produsen akibat kondisi cuaca. Sementara itu, harga daging dan ikan tetap stabil, sehingga kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi tanpa gangguan.
Selain itu masih ada beberapa ditemukan produk-produk kemasan instan yang mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa. Sebagian dari minuman kemasan, snack kering, mie instan dan sejenisnya. Atas temuan tersebut menyampaikan kepada pemilik warung maupun pengelola tempat wisata untuk dimusnahkan. Harapan kita bersama menciptakan kondisi wisata yang aman dan nyaman. Kegiatan ini disambut baik oleh para pedagang dan masyarakat. Dengan adanya operasi pasar, masyarakat merasa lebih terjamin terkait kualitas dan harga barang kebutuhan pokok di tengah persiapan menyambut Nataru.