PIMPINAN DAERAH AISYAH KABUPATEN KLATEN LATIHAN KEBENCANAAN DI UMBUL BESUKI POLANHARJO

( PD Aisyah Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan di Umbul Besuki Polanharjo )

Polanharjo Klaten, Lembaga Lingkungan Hidup dan Panangulangan Bencana ( LLH PB ) Pimpinan Daerah Aisyah Kabupaten Klaten mengadakan Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Kebencanaan di Umbul Besuki Ponggok Polanharjo Sabtu ( 06/07/2024 ).  Pelatihan Kebencanaan juga dihadiri oleh dari Kecamatan Polanharjo, BPBD, Dinas Lingkungan Hidupdan kader-lkader aisyah Kabupaten Klaten pimpinan Hj. Sri Hartini,A.Md.Keb. Tujuan dilaksanakan pelatihan adalah menciptakan kader Aisiyah sebagai salah satu penopang dalam Aisiyah yang mempunyai sumber daya yang mumpuni berkeinginan turut serta secara aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Camat Polanharjo Slamet menyambut gembira dan mendukung program positif tersebut, bahwa bencana merupakan hal yang perlu diantisipasi dampaknya dengan kesiapsiagaan semua pihak termasuk kader Aisyah, terlebih Kabupaten Klaten merupakan daerah yang cukup rawan akan bencana. Pelatihan dilaksanakan di obyek wisata umbul Besuki Ponggok sekaligus guna mengenalkan dan mempromosikan destinasi potensi obyek wisata yang ada di Kabupaten Klaten.

Sekretaris  BPBD Kabupaten Klaten Haris sekaligus sebagai narasumber memberikan materi Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) antara lain pembekalan teori dasar kebencanaan (Panorama bencana,& kode etik kerelawanan, fiqih bencana serta dasar-dasar etik media dalam kebencanaan) dan  PPGD ( Asesment awal & triase, BLS, dan Stabilisasi Transportasi Penderita Gawat Darurat) dan skill bantuan hidup dasar (RJP & Pengenalan penggunaan AED/automatic external defibrillator, Skill Balut Bidai, Skill Livting moving penderita gawat darurat, dan skill pemeriksaan tanda-tanda vital sederhana- cek suhu,nadi, dan tekanan darah).

Ibu-ibu kader sangat antusias dengan diadakan pelatihan ini, berharap secara kontinyu dan ditingkatkan ke level berikutnya dalam kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana. juga berharap ada bantuan fasilitas untuk alat-alat  evakuasi tranportasi penderita yang mengalami kegawatan untuk pertolongan pertama bagi para kader di setiap daerah yang memiliki karakter daerah yang berbeda-beda.