PERINGATAN HARI CUCI TANGAN SEDUNIA POLANHARJO GERAKAN SERENTAK ( GERTAK ) CUCI TANGAN PAKAI SABUN

( Pelaksanaan Cuci tangan serentak PKK Polanharjo di Jimus )

Polanharjo Klaten, Gerakan Serentak ( Gertak ) dalam rangka memperingatai hari cuci tangan sedunia Kecamatan Polanharjo mengadakan kegiatan Bersama sama Selasa ( 15/10/2024 ). PKK Kecamatan Polanharjo berkolaborasi dengan SDN Jimus, TK Pertiwi dan PAUD Jimus, Puskesmas, KUA, Korwil Pendidikan  dan PKK Desa Jims menggalakan kegiatan Gertak (Gerakan Serentak) Cuci Tangan Pakai Sabun untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersatu demi tangan bersih dan sehat guna memperkuat peran perempuan dalam penurunan stunting, gerakan serentak CTPS dan STBM .

Ketua TP Polanharjo Suwarsi Slamet mengatakan “dihari cuci tangan sedunia ini di himbau untuk seluruh anak-anak selalu senantiasa melakukan cuci tangan pakai sabun baik itu setelah beraktifitas, sebelum dan sesudah makan agar terhindar dari penyakit dan menjadikan kebiasaan untuk hidup bersih” ujarnya saat kegiatan cuci tangan serentak.

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi bersih, dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit.

CTPS menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).

Kepala Puskesmas Polanharjo Dr ambar menambahkan bahwa  manfaat CTPS diantaraya adalah  :

1. Mencuci tangan dapat mengurangi diare
2. Mencuci tangan dapat mengurangi infeksi pernapasan akut
3. Mencuci tangan penting untuk mengurangi transmisi penyebaran patogen seperti: kolera, ebola, shigellosis, SARS dan hepatitis E
4. Praktek kebersihan tangan melindungi terhadap infeksi terkait perawatan kesehatan dan mengurangi penyebaran resistensi antimikroba
5. Kebersihan tangan dapat berkontribusi pada pengurangan Penyakit Tropis Terabaikan
6. Mencuci tangan dengan sabun merusak membran luar virus dan dengan demikian menonaktifkannya
7. Satu studi menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun secara teratur dapat mengurangi kemungkinan infeksi COVID-19 sebesar 35 persen.

Dampak positif ini perlu dikampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar semua tahu manfaat nyata dari Cuci Tangan Menggunakan Sabun. Lalu, bagaimanakah cara melakukan cuci tangan yang baik dan benar?

Enam langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO :

1. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
3. Gosok sela-sela jari
4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci
5. Ibu Jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
6. Gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya

Camat Polanharjo Slamet mengajak  kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, yang diawali dari diri sendiri dan lingkungan masing-masing.  Dengan dasar bersih dan sehat tentunya akan saling menjaga akan kebaikan, kebersihan dan kesehatan bersama. Sekaligus agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat memberika contoh bersama pada lingkungan tempat tinggal masing-masing.